Manfaat Vaksin Tifoid
Vaksin tifoid memiliki sejarah yang menarik, karena pertama kali dikembangkan pada tahun 1896 oleh Almroth Wright, seorang ahli bakteriologi Inggris. Vaksin Wright, yang dikenal sebagai “Vaksin Wright”, didasarkan pada bakteri yang dimatikan. Namun, vaksin ini menghadapi skeptisisme dan kontroversi awal karena tahap pengembangannya yang masih dalam tahap awal dan kemanjurannya yang bervariasi.
Kemajuan teknologi vaksin kemudian mengarah pada pengembangan vaksin tifoid yang lebih efektif dan lebih aman, termasuk vaksin yang dilemahkan hidup dan vaksin polisakarida Vi. Vaksin-vaksin ini telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam pencegahan demam tifoid di seluruh dunia, terutama di daerah-daerah di mana penyakit ini merupakan penyakit endemik.
Saat ini, vaksin tifoid direkomendasikan untuk wisatawan yang mengunjungi daerah dengan risiko tinggi demam tifoid dan juga digunakan dalam program imunisasi rutin di negara-negara endemik untuk melindungi populasi yang berisiko.