PCV

Vaksin PCV untuk anak, dewasa dan lansia

Manfaat Vaksin PCV

Salah satu fakta menarik tentang Vaksin Pneumokokus Konjugat (PCV) adalah bahwa vaksin ini secara signifikan mengurangi kejadian invasive pneumococcal disease (IPD) di antara individu yang divaksinasi dan telah menghasilkan herd immunity, yang melindungi populasi yang tidak divaksinasi, terutama anak-anak dan orang dewasa yang lebih tua, dari infeksi pneumokokus. Efek perlindungan kawanan ini sangat penting dalam mengurangi penyebaran penyakit pneumokokus dan komplikasi terkait, seperti pneumonia, meningitis, dan bakteremia.

Angka Kejadian PCV

Infeksi pneumokokus, yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae, merupakan masalah kesehatan global yang signifikan. Diperkirakan bahwa pneumonia pneumokokus dirawat di rumah sakit sekitar 150.000 orang di Amerika Serikat setiap tahunnya, yang mengakibatkan kematian sebesar 5-7%. Di negara berkembang, penyakit pneumokokus sangat berdampak pada anak-anak dan orang tua, dengan sekitar satu juta anak meninggal setiap tahunnya.

Manfaat Vaksin PCV

Mencegah terjadinya hal-hal dibawah ini:

  • Penyakit pneumonia yang disebabkan oleh 23 jenis bakteri Pneumokokus
  • Gejala demam, batuk, sesak, kaku leher, dan nyeri telinga
  • Infeksi bakteri Pneumokokus dapat menyebabkan otitis media (infeksi telinga), pneumonia (infeksi paru), bakteremia/sepsis, dan radang selaput otak.
  • Komplikasi pneumonia

Jadwal Vaksinasi PCV

Anak

Rutin pada anak usia 2, 4, 6 bulan dengan booster pada usia 12-15 bulan.

Dewasa

  • Diberikan cukup 1 dosis untuk seumur hidup.
  • Bila sudah vaksinasi PCV13 dapat diberikan interval 8 minggu untuk vaksinasi PPSV23.
  • Bila sudah vaksinasi PPSV23 dapat diberikan interval 1 tahun untuk vaksinasi PCV13.

Lansia

  • Diberikan cukup 1 dosis untuk seumur hidup.
  • Bila sudah vaksinasi PCV13 dapat diberikan interval 8 minggu untuk vaksinasi PPSV23.
  • Bila sudah vaksinasi PPSV23 dapat diberikan interval 1 tahun untuk vaksinasi PCV13.

Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi

  • Nyeri dan bengkak lokasi suntikan.
  • Nyeri kepala
  • Nyeri otot
  • Mual
  • Demam

Hal Yang Harus Diperhatikan

  • Jika belum diberikan pada anak usia 7-12 bulan, diberikan PCV13 2 kali dengan jarak 1 bulan dan booster setelah usia 12 bulan dengan jarak 2 bulan setelah dosis sebelumnya.
  • Jika belum diberikan pada anak usia 1-2 tahun, berikan PCV13 2 kali dengan jarak minimal 2 bulan.
  • Jika belum diberikan pada anak usia 2-5 tahun, PCV13 diberikan 1 kali.

Kontraindikasi

  • Hipersensitivitas terhadap salah satu komponen vaksin.
  • Riwayat alergi berat terhadap vaksin Pneumonia sebelumnya dan vaksin Difteri Toxoid
Back to top