DPT + HiB + Hep B

Vaksin DPT + HiB + Hep B untuk anak

Manfaat Vaksin DPT + HiB + Hep B

Vaksin Pentabio, juga dikenal sebagai DTP-HB-Hib, adalah vaksin kombinasi yang melindungi dari infeksi difteri, tetanus, pertusis (batuk rejan), hepatitis B, dan Haemophilus influenzae tipe b (Hib). Vaksin ini dirancang untuk memberikan imunisasi komprehensif terhadap berbagai penyakit dalam satu kali suntikan. Vaksin ini telah diperkenalkan ke dalam program imunisasi nasional di berbagai negara, termasuk Indonesia. Penelitian telah menunjukkan imunogenisitas dan keamanan Pentabio, menjadikannya alat yang berharga dalam upaya kesehatan masyarakat untuk mencegah penyakit-penyakit menular ini.

Angka Kejadian DPT + HiB + Hep B

Prevalensi vaksinasi DPT (Difteri, Pertusis, dan Tetanus) sangat penting dalam upaya kesehatan masyarakat untuk mencegah penyakit-penyakit ini. Cakupan imunisasi untuk vaksin DPT bervariasi secara global. Insiden kasus difteri secara global telah menurun secara signifikan dari sekitar 100.000 kasus di tahun 1980 menjadi 2.500 kasus di tahun 2015.

Manfaat Vaksin DPT + HiB + Hep B

Mencegah terjadinya hal-hal dibawah ini:

  • Difteri
  • Tetanus
  • Pertusis (batuk rejan)
  • Hepatitis B
  • Radang otak.

Jadwal Vaksinasi DPT + HiB + Hep B

Anak

  • Diberikan di usia 2, 3, 4 bulan atau 2, 4, 6 bulan.
  • Booster pertama di usia 18 bulan.
  • Booster berikutnya diberikan pada usia 5 – 7 tahun.

Dewasa

Vaksin Td atau Tdap, 1 dosis diulang setiap 10 tahun.

Lansia

Vaksin Td atau Tdap, 1 dosis diulang setiap 10 tahun.

Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi

  • Nyeri dan bengkak lokasi suntikan.
  • Nyeri kepala
  • Nyeri otot
  • Demam

Hal Yang Harus Diperhatikan

  • Demam atau infeksi akut sebaiknya tidak ditunda.
  • Kejang
  • Kelainan saraf atau otak tertentu harus dengan saran dokter.

Kontraindikasi

  • Riwayat alergi berat terhadap vaksin tifoid sebelumnya.
  • Imunodefisiensi
Back to top