Masih takut vaksin karena takut efek samping setelahnya? Kenali KIPI lebih dalam disini.
Vaksinasi telah menjadi bagian penting dari perawatan kesehatan anak karena merupakan tindakan pencegahan yang penting untuk menjaga kesehatan bayi. Namun, ada istilah yang perlu kita pahami dengan baik di balik manfaatnya, yaitu Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Vaksin.
JADI PRINSIP KEAMANAN VAKSINASI ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
- Tidak ada vaksinasi yang benar-benar aman dari semua efek samping atau bebas dari semua ketidaknyamanan. KIPI, atau kejadian ikutan pasca imunisasi, termasuk rasa sakit minimal setelah menerima jarum suntik.
- Meskipun tidak 100% bebas, sebagian besar KIPI adalah KIPI ringan. Itu berarti hanya nyeri, pegel-pegel, demam, pusing, dll.
- Seorang penerima vaksin harus melalui berbagai ujian klinik sebelum dapat dimasukkan ke dalam tangan dokter. Ini menunjukkan bahwa vaksin tidak dibuat sembarangan. Satu-satunya diuji keamanannya, dan hasil dan catatan prosesnya dapat dilihat oleh peneliti lain atau badan POM suatu negara. dari puluhan hingga ratusan calon vaksin untuk suatu penyakit, hanya satu atau dua yang dapat lulus uji keamanan dan efikasi secara menyeluruh.
- Setelah mendapatkan ijin edar, vaksin tidak selalu bisa jumawa. Ini karena masih ada kemungkinan bahwa vaksin akan memiliki efek samping yang signifikan yang baru diketahui setelah didistribusikan ke masyarakat luas. Oleh karena itu, penilaian keamanan vaksin akan terus berlanjut ketika vaksin telah didistribusikan secara luas. Jika ada efek samping yang signifikan, pemberiannya akan dihentikan segera.
APA YANG HARUS DILAKUKAN SEBELUM ATAU SETELAH DIVAKSI BERKAITAN DENGAN KIPI INI ?
- Selalu periksa informasi tentang vaksinasi yang akan diberikan kepada Anda atau anak Anda. Minimal yang perlu diketahui tentang vaksin adalah indikasi pemberian, alasan pemberian, dan untuk siapa vaksin diberikan, kontraindikasi, dan efek samping yang mungkin. Semua vaksin pasti akan berbeda, bahkan vaksin untuk penyakit yang sama juga bisa berbeda jika merknya berbeda. Simple saja, Anda bisa mulai dengan Google dan terus berbicara dengan dokter Anda.
- Tidak masalah jika Anda perlu minum obat seperti parasetamol jika Anda demam atau nyeri karena efek samping vaksin biasanya ringan, tetapi kadang-kadang cukup mengganggu. Parasetamol seperti shampo, hanya membuat demam dan membuat nyeri. Jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan cairannya. Seringkali, bayi yang menjawab ya akan disusui. Bayi mungkin belum dapat mengatakan bahwa dia sakit, sakit, atau pegel. Namun, salah satu tanda bahwa mereka tidak nyaman setelah divaksinasi adalah bayinya menjadi lebih gelisah setelah divaksinasi, tetapi itu tidak masalah bagi mereka. Berikan parasetamol jika perlu, dan cukupi saja kebutuhan cairannya.
- Banyak orang juga menyarankan untuk minum parasetamol setelah vaksinasi untuk mencegah demam atau nyeri. Ini tidak perlu, karena belum tentu seseorang akan demam atau nyeri setelah vaksinasi. Oleh karena itu, obat-obatan ringan hanya diberikan setelah gejala muncul.
- Jika area yang disuntik menjadi lebih sakit atau memar, dapat diberikan kompres dingin secara teratur di area tersebut beberapa kali sehari. Namun, jika memar menjadi lebih parah setelah beberapa hari atau jika bekas suntikan menjadi bernanah, hubungi dokter.
- Apa efek samping yang berbahaya? Yang paling kita takutkan adalah reaksi anafilaktik atau alergi berat setelah vaksinasi. Ini berpotensi berbahaya jika tidak mendapatkan perawatan medis yang memadai. Reaksi ini berat, tetapi terjadi beberapa saat setelah diberikan vaksin. Itu benar-benar jelas. Jadi, setelah divaksinasi, jangan langsung pulang, tetap tinggal di klinik atau tempat vaksinasi selama minimal tiga puluh menit. Efek samping berat vaksin biasanya muncul antara 30-60 menit setelah vaksinasi, dan jika tidak terjadi apa-apa setelah itu, anda akan aman dan kemungkinan terkena KIPI berat akan berkurang.
- Jika KIPI tidak hilang atau memberat selama lebih dari satu hari, segera hubungi dokter untuk diperiksa.
Meskipun vaksinasi memiliki risiko tersendiri, kemungkinan kita mengalami kecelakaan di jalan atau tersambar petir di tengah hujan lebih kecil daripada risiko efek samping berat dari vaksin. Meskipun kecil, itu masih ada. Dengan kata lain, kami merencanakan untuk menerima vaksinasi sebagai upaya, Bismillah. Jika apa-apa masih terjadi setelah pemberian vaksin, atau jika kita tetap sakit setelah pemberian vaksin, setidaknya kita sudah melakukan apa yang perlu kita lakukan untuk melindungi tubuh kita dari ancaman.
Picture designed by Freepik